Kita Bahas Saja Perihal "Rindu"
Dairy usang Senyum itu, Senyum yang dulunya selalu terpancar hanya untukku seorang Senyum itu kembali ku rindukan Senyum yang selalu membuat hari ku lebih indah Dan sekarang, Tanpa kata Senyum itu lenyap tak bersisa Dia yang dulu pernah menjadi milikku seorang Kini telah hilang dari pengawasan mataku yang tak tajam Dia yang kini aku rindukan Yang ingin aku dekap dengan erat tubuh jangkungnya Hanya supaya ia tahu, Bahwa aku begitu merindu akan sosoknya. -Rosesou Dikutip dari dairy usang yang tergeletak diatas maja kayu.